Postingan

Masih malas di masa muda?

 Assalamualaikum temen-temen, Mau curhat sedikit tentang masa  muda nih, kira-kira sudah melangkah sampai mana perjalananmu... kalo aku, merasa bahwa diriku masih bernilai 0 persen, mungkin karena aku juga masih banyak malasanya kali ya, yuk ah bangkit. mau dikasih makan apa nanti masa tua kita?, kalo kita masih aja malas-malasan.  membaca artikel dari IDN TIMES tentang masa muda, aku ingin berbagi sedikit dari apa yang sudah aku baca, boleh disimak yuuk... jadi Masa muda boleh dibilang merupakan masa yang paling indah karena kita banyak memiliki kekuatan dan kesehatan. Namun saat masih memiliki masa muda, kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu begitu saja dengan malas-malasan karena saat tua nanti kita akan menyesal . banyak orang yang bilang, bekerja keraslah saat masih muda agar tua nanti kita tinggal menikmati hasilnya. Perkataan itu ada benarnya juga, karena apa yang kita tuai itulah yang akan kita dapat. Ada 5 alasan kenapa kita tidak boleh  bermalas-malasan di usia muda, yuk bias

Komunikasi Politik

  Komunikaasi Politik Komunikasi Politik adalah komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengankekuasaan,pemerintahan, dan kebijakan pemerintah. Dengan pengertian ini, sebagai sebuah ilmu terapan, komunikasi politik bukanlah hal yang baru.Komunikasi politikjuga bisa dipahami sebagai komunikasi antara "yang memerintah" dan "yang diperintah".[1] ·        Ruang Lingkup Komunikasi Politik 1.      Komunikator 2.      Pesan-pesan politik 3.      Media 4.      Komunikasi   politik 5.      Khalayak komunikasi politik 6.      Efek komunikasi politik [2] ·        Infrastruktur dan Suorastruktur Politik Infrastruktur politik merupakan struktur politik yang berkembang di dalam masyarakat yang berfungsi : Ø   Political education , dalam kerangka dan bertujuan untuk pendidikan politik dan mengarah pada kematangan politik dan   demokratisasi. Ø   Interest articulation merupakan fungsi struktur politik rakyat gu

Infrastruktur dan Supratruktur Politik

  Infrastruktur dan Suprastruktur Politik Infrastruktur politik merupakan kelompok politik yang berada di masyarakat dan berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan politik Negara, Infrastruktur politik sering juga disebut dengan substruktur atau mesin politik publik. Biasanya kelompok politik tersebut, terbentuk dengan sendirinya dan langsung berperan menjadi pelaku politik non formal yang memiliki pengaruh dalam kebijakan negara. Tugas dan peran Infrastruktur politik dalam pemerintahan tidak diatur secara resmi oleh konstitusi atau undang-undang negara. Infrastruktur politik sering digunakan sebagai forum dalam pemilihan pemimpin ditingkat desa dan nasional. [1] Infrastruktur politik merupakan struktur politik yang berkembang di dalam masyarakat yang berfungsi : Ø   Political education , dalam kerangka dan bertujuan untuk pendidikan politik dan mengarah pada kematangan politik dan   demokratisasi. Ø   Interest articulation merupakan fungsi struktur politik rakyat guna menyeleks

Budaya Politik

  Budaya Politik budaya politik adalah pola perilaku suatu masyarakat dan orientasinya terhadap kehidupan berpolitik, baik itu penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati setiap individu di dalam masyarakat sehari-hari.Lalu bagaimana budaya politik di indonesia Ø   Menurut Herbert Feith (1968:30-31), Indonesia memiliki dua budaya politik yang dominan , yaitu aristokrasi Jawa dan wiraswasta Islam Ø   Menurut Clifford Geertz, kelompok masyarakat Indonesia terdiri dari: santri, abangan, dan priyayi (1969) Ø   Menurut ahli antropologi AS, Hilerd Greetz, kelompok masy Indonesia terdiri dari tiga sub budaya politik: 1.      Petani pedalaman Jawa dan Bali 2.      Masyarakat Islam Pantai 3.      Masyarakat pegunungan (Hildred Greetz, 1967: 25-31) Berikut ini adalah beberapa contoh budaya politik di masyarakat Indonesia: Ø   Ikut serta dalam PEMILU bagi yang telah memenuhi syarat. Ø   Mengikuti kegiatan

Komunikator dan Saluran Komunikasi Politik

  Komunikator dan Saluran Komunikasi Politik Ø   Komunikator : Meskipun setiap orang boleh berkomunikasi tentang politik, namun yang melakukannya secara tetap dan berkesinambungan jumlahnya relatif sedikit. Walaupun sedikit, para komunikator politik ini memainkan peran sosial yang utama, terutama dalam proses opini publik. Dan Nimmo (1989) mengklasifikasikan komunikator utama dalam politik sebagai berikut: politikus; professional; dan aktivis.[1] 1.      Politikus: Politikus adalah orang yang bercita-cita untuk dan atau memegang jabatan pemerintah, tidak peduli apakah mereka dipilih, ditunjuk, atau pejabat karier, dan tidak mengindahkan apakah jabatan itu eksekutif, legislatif, atau yudukatif. Daniel Katz (dalam Nimmo, 1989) membedakan politikus ke dalam dua hal yang berbeda berkenaan dengan sumber kejuangan kepentingan politikus pada proses politik. Yaitu: politikus ideolog (negarawan); serta politikus partisan. 2.      Profesional: Profesional adalah orang-orang yang menca

Khalayak Komunikasi Politik

  Khalayak Komunikasi Politik Khalayak Adalah sejumlah orang yang heterogen. Mereka menjadi khalayak komunikasi politik segera setelah mereka “mengkristal” menjadi opini publik. Menurut Nimmo, opini pubik adalah abstraksi dari khalayak komunikasi politik.[1] Ø   Karakteristik khalayak politik: 1.      Khalayak merupakan peran yang sifatnya sementara 2.      Menjadi tujuan disampaikannya suatu pesan politik 3.      Dapat berubah menjadi sumber atau komunikator politik saat ia memprakarsai penyampaian pesan politik Ø   Tipologi khalayak politik 1.      Publik umum (general public): Merupakan komunitas masyarakat kebanyakan yang seringkali menerima informasi politik secara selintas. Biasanya meliputi lebih dari separuh penduduk. Yang   dalam kenyataannya jarang berkomunikasi dengan para pembuat kebijakan. 2.      Publik yang penuh perhatian (The Attentive Public): Ialah lapisan masyarakat yang berperhatian. Lapisan masyarakat yang menaruh minat pada perkembangan polit

Opini Public dan Propaganda

  Opini Publik dan Propaganda Ø   Opini publik Opini merupakan suatu respon aktif terhadap stimulus, suatu respon yang dikonstruksi melalui interpretasi pribadi yang berkembang dari image dan menyumbang image Komponen opini publik adalah, keyakinan, nilai-nilai, dan ekspektasi Faktor Pembentuk Opini Publik 1.      Berkomunikasi dengan dunia luar 2.      Accessibility 3.      Status Sosial 4.      Inovatif Ø   Propaganda Menurut Dan Nimmo (1993): “Propaganda merupakan komunikasi yang digunakan oleh suatu kelompok terorganisasi yang ingin menciptakan partisipasi aktif atau pasif dalam tindakan suatu massa yang terdiri atas individu-individu, dipersatukan secara psikologis melalui manipulasi psikologis dan digabungkan di dalam suatu organisasi.” Tipologi Propaganda 1.      Propaganda politik 2.      Propaganda sosial 3.      Propaganda agitasi 4.      Propaganda integrasi 5.      Propaganda vertikal 6.      Propaganda horizontal Ø   Hubungan opini pu